Kepemimpinan adalah suatu fungsi, tindakan, atau peran yang dilakukan untuk mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama dalam upaya mencapai tujuan bersama yang diinginkan. Macam-macam Pemimpin:
* Born Leader
* Appointed Leader
* Assigned Leader
* Trained Leader
* Situational Leader
Jenis kekuasaan :
1. 1. Kekuasaan Legal: Hak pemimpin menurut Hukum untuk Membuat permintaan/tuntutan tertentu
2. 2. Kekuasaan Imbalan: Pengendalian pemimpin atas imbalan kepada bawahan
3. 3. Kekuasaan Memaksa: Pengendalian pemimpin atas hukuman
4. 4. Kekuasaan Keahlian: Kompetensi pemimpin sesuai tugas
5. 5. Kekuasaan Wibawa: Loyalitas bawahan &keinginan menyenangkan pimpinan
(Leadership; Timpe A.Dale ‘91)
Relation between 2 actors
1. Instrumen pencapaian tujuan
2. Cara mengubah perilaku orang lain
3. Sumber kekuatan
4. Biaya
5.Kuantitas & kualitas kuasa
Macam-macam Teori kekuasaan
1. Field Theory of Power -> Resource
2. Exchange Theories of Power >Alternative
3. Rational choice theories > Choice
4. Behavioral Exchange theory> Reward & cost
5. Resistance theory > Coercion & conflict
Teori-teori sifat unggul pemimpin
* Inteligens
* Entusiasme
* Sifat Dominan
* Percaya Diri
* Partisipasi Sosial
* Equalitarianisme
* Sifat Fisik (badan besar, menarik, energik. Tampan, Cantik)
* Sifat Lain (memiliki taktik, kegembiraan, keadilan, disiplin, kemampuan mengerjakan banyak hal, kontrol diri)
Teori fungsional
* Melihat kepemimpinan sebagai seperangkat perilaku yang mungkin dilaksanakan oleh setiap anggota kelompok untuk memaksimalkan keefektivitasan kelompok
* Perilaku kepemimpinan adalah perilaku yang membimbing, mempengaruhi dan mengarahkan ataupun mengontrol orang lain dalam kelompok
* Perilaku yang berorientasi tugas (Task Oriented) >> diarahkan pada penyelesaian tugas
* Perilaku berorientasi Hubungan (Relation Oriented) >> diarahkan pada pembentukan suasana interpersonal yang memuaskan dalam kelompok
Macam Perilaku Tugas
* INISIASI: Mengemukakan ide tentang prosedur & solusi masalah terlebih dahulu
* KOORDINASI: Perilaku komunikatif yang membantu menghubungkan berbagai komponen kegiatan kelompok dalam kesatuan kerja; Menelusuri hubungan di antara ide yang diberikan oleh setiapbawahan >>dipersatukan dalam rangkaian kegiatan kelompok yang mengarah kepencapaian tujuan.
* MERINGKAS: perilaku utk mengurangi kebimbangan kelompok dengan jalan menunjukkan segala seuatu yang terjadi dalam kelompok (usaha) yang dikelola (apa yang akan dicapai & masih perlu dikerjakan)
* ELABORASI: Perilaku yang menguraikan gagasan orang lain sehingga lebih mudah dipahami; Tidak menolak gagasan, tetapi menganalisis & memperjelas sehingga lebih tergambar aplikasinya.
Jenis Perilaku Hubungan
* MENGHILANGKAN KETEGANGAN: Perilaku menciptakan suasana akrab/santai tetapi terarah diantara anggota kelompok
* GATE KEEPER: Perilaku mengontrol hubungan antar-anggota kelompok dengan lingkungan luar; memerlukan keterbukaan pemimpin dalam mencari informasi, mengolah, memilih & menyalurkan informasi
* MENGGALAKKAN: Perilaku menumbuhkan motivasi, meningkatkan moral, harga diri, harapan lain anggota kelompok
* MEDIASI: Jika terjadi konflik/perselisihan antar-anggota kelompok >> pemimpin mampu menengahi dan mencarikan solusi
Teori Situasional
Mengikutsertakan seluruh hal, seperti perilaku kepemimpinan, gaya kepemimpinan & situasi. Gaya kepemimpinan adalah pola pemimpin ketika mempengaruhi orang lain (Hersey & Blanchard, 1978). One-Best Style: dalam suatu situasi tertentu suatu gaya kepemimpinan lebih efektif .
Macam-macam gaya kepemimpinan:
1. Otokratik: menggunakan kekuasaan untuk membuat keputusan
2. Demokratik: Kekuasaan terbagi & anggota kelompok turut membuat keputusan
3. Laissez-Faire: kekuasaan pasif & menyerahkan kelompok untuk membuat keputusan
4. Abdacratic: mengarah pada disintegrasi kelompok & biasanya diikuti dgn gaya kepemimpinan otoriter
* AUTOCRATIC = DEMOCRATIC
* AUTORITARIAN= EQUALITARIAN
* TASK ORIENTED= RELATION ORIENTED
* INITIATING= PERMISIVENESS
* SUPERVISORY= CONSIDERATE
Hasil-hasil study
* Kelompok dgn pemimpin Demokratik lebih puas & berfungsi secara teratur & positif
* Kelompok dgn pemimpin Autokratik mengalami insiden kegresivitasan yg lebih tinggi & lebih apatis
* Anggota dari kepemimpinan Demokratis lebih puas dari kelompok Laissez Faires.
* Mayoritas anggota kelompok lebih menghendaki pemimpin yg demokratis dari autokratik (walau ada juga yg lebih puas dgn kepemimpinan Autokratik)
* Kelompok-kelompok dgn kepemimpinan Autojratik lebih banyak meluangkan waktu dalam pekerjaan-pekerjaan produktif, hanya apabila ada pemimpin
Referensi : http://annisaavianti.wordpress.com/2010/06/10/kepemimpinan-dalam-kelompok/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar